Ultah ke-66, SMC RS Telogorejo Semarang Gelar Health Care Fair

SEMARANG - Peresmian Wall Of Honour dan peluncuran buku biografi menandai puncak acara Malam Apresiasi Peringatan 66 Tahun SMC RS Telogorejo di SIM Square SMC RS Telogorejo, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/11/2017) malam. HUT ke-66 SMC RS Telogorejo yang mengusung tema Moving On Up Together ini dengan harapan bersama-sama mewujudkan dan meningkatkan derajat kesehatan karyawan dan masyarakat agar menjadi lebih baik.

Di usianya yang mencapai angka 66 tahun ini, RS Telogorejo terus melakukan pembenahan baik sumber daya manusia (SDM), peralatan medis, serta mutu dan kualitas pelayanan. Sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat Jawa Tengah pada umumnya dan Semarang khususnya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam sambutan singkatnya berpesan agar rumah sakit jangan pernah menolak pasien. “Pesan saya hanya satu, jangan tolak pasien,” kata Ganjar.

Menurut dia, setiap rumah sakit sudah kewajiban memberikan pelayanan terbaik dan upaya-upaya yang diberikan untuk masyarakat.

Sementara, Ketua Dewan Pengurus Yayasan Kesehatan Telogorejo, Koesbintoro Singgih mengungkapkan bahwa terdapat dua hal penting bagi kesuksesan yayasan, yakni passion dan integritas.

“Memang yayasan ini adalah yayasan sosial, namun harus dikelola secara profesional dengan memperhatikan sistem, struktur, strategi, people dan culture. Kita harus melihat diluar sana, orang sudah berinovasi dengan sangat pesat. Jadi jika kita tak memikirkan lima hal itu, kita akan sangat tertinggal jauh,” papar dia.

Sementara itu, rangkaian kegiatan dalam peringatan ulang tahun ini meliputi Health Care Fair (23—25 November 2017). Dalam acara tersebut juga ada kegiatan Konsultasi Kesehatan Gratis dengan dokter spesialis SMC RS Telogorejo. Mulai dari dokter spesialis penyakit dalam, spesialis syaraf, spesialis anak, dan lainnya. Selain itu juga ada cooking class bersama chef SMC RS Telogorejo. Kemudian dilanjutkan kegiatan Hand Hygiene Dance Compettition.

Di hari terakhir pada 25 November 2017 diisi dengan kegiatan Seminar Medis dengan tema “Manajemen Terkini Epilepsi Refrakter & Sindroma Koroner Akut, serta Pelayanan Berfokus Pada Pasien”. Kegiatan yang tepat dilakukan di Hari Ulang Tahun SMC RS Telogorejo ini diakhiri dengan acara Seremoni Perayaan. Dengan harapan SMC RS Telogorejo terus eksis dalam upayanya memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia pada umumnya.

Humas SMC RS Telogorejo Dinda Permatasari menjelaskan bahwa Semarang Medical Center Rumah Sakit Telogorejo pada mulanya berwujud Poliklinik Tionghoa bernama Poliklinik Gang Gambiran, sebuah poliklinik yang berdiri pada 1 Desember 1925. Gagasan pendirian rumah sakit muncul pada tahun 1945—1946. Kemudian dibangunlah rumah sakit bersalin yang selanjutnya berkembang menjadi rumah sakit darurat. Pada 25 November 1951.

“Yayasan Kesehatan Telogorejo secara resmi mendirikan rumah sakit umum. Yayasan Kesehatan Telogorejo merupakan sebuah yayasan non profit, dimana segala kemajuan yang didapat akan kembali ke masyarakat. Pada tahun 1958 diusulkan perubahan nama rumah sakit menjadi Rumah Sakit Telogorejo yang kemudian disahkan pada tahun 1962 dan digunakan hingga sekarang,” beber Dinda.

Saat ini, pelayanan unggulan yang dimiliki oleh Rumah Sakit antara lain Layanan Jantung dan Vaskuler, Syaraf, Bayi tabung serta Layanan bedah minimal invasif.